CHARITY ACCOUNTING : SEBUAH ANALISA EMPIRIS DARI DAMPAK PERUBAHAN SAAT INI.
Sejak tahun 1980-an telah dicoba membuat bermacam-macam praktek akuntansi dan memanjukan kualitas dalam menerbitkan laporan keuangan dari charities. Dalam proses penerbitanan Statement Of Recommended Practice (SORP) ditahun 1988 dan revisinya pada tahun 1995. penelitian ini menganalisa secara empiris 151 laporan keuangan dari pengumpulan dana besar charities di inggris dan wales sebagai dasar untuk mengidentifikasi dampak dari original SORP dan SORP revisi.
a. Latar belakang
Sejak tahun 1960-an, model user needs lebih dominan dibahas dalam akuntansi bisnis (contoh, American Accounting Associations), 1966, dan Accounting Standar Board (1995,1996,1999). Ketika fokus utama dari publikasi ini adalah masalah akuntansi bisnis. Mereka menstimulasi debat untuk lebih respek terhadap organisasi nirlaba. . AICPA menerbitkan dalam SFAC No. 4 tentang laporan keuangan untuk organisasi non Bisnis (FASB, 1980). Model user needs menjadi fokus utama dalam pembahasan dan rekomendasi dokumen.
Informasi ini diperlukan bagi pengguna berkenaan dengan tanggung jawab, dalam sektor organisasi publik menyatakan bahwa tanggung jawab untuk input, output dan outcomes. Berhubungan dengan charities, sebuah survey dari 130 kontributor, bahwa ditampilkan kedua informasi, terutama dari non financial dan laporan finansial, yang terdapat dalam dokumen seprti pernyataan operasi dan neraca. Kita memberikan informasi yang penting dalam pertemuan yang dibutuhkan oleh user. Dan informasi yang diterbitkan sangat penting adalah kebersihan dari laporan keuangan sangat significan, sebagai contoh, ketika kontributor (penyumbang) menanyakan menerima laporan yang sudah disederhanakan, b9% responden mengatakan cukup penting dan sangat penting sebanyak 49%, sehingga dapat disimpulkan pengguna sangat berkepentingan terhadap informasi yang diberikan.
Sementara pentingnya informasi non finansial dalam laporan oleh cherities, artikel ini memfokuskan pelaporan keuangan oleh charities. . hal yang menarik dalam akuntansi oleh charitie dalam laporan riset yang di ambil dari Bird and Morgan (1981) yang mengenali kelemahan utama dalam chariti accounting. Pekerjaannya adalah mengeluarkan pedoman auditing dari charities ( Auditing Practices Committee Auditing Guideline, Accounting Standar Committee) dan diikuti oleh exposure draft, ED 38 Accounting by cherities 9 ASC 1985) SORP original. Artikel ini juga fokus kepada dampak dari revisi SORP (1995) dalam laporan keuangan dari 100 pengumpul dana terbesar chariti di inggris dan wales. Dengan melakukan analisa terhadap laporan keuangan sebelum dan sesudah dipublikasikannya revisi SORP.
b. Previous Research
Bird and Morgan-Jones (1981)
Riset pertama untuk akuntansi oleh UK Charities dialkuakn oleh Bird dan Morgan-Jones dan diterbitkan sebuah laporan dari panitia riset dari institue of Chertered Accountant di inggris dan wales. Kumpulan riset berdasarkan survey dari laporan tahunan 135 pengumpul dana charities. Survey ini mendemonstrasikan berbagai macam yaitu : Format akun, akuntansi dana, disclosure dari beban, treatmen dari penjualan dan penilaian kembali, akuntansi untuk asset tetap dan penjelasan dari komitmen dan kontijensi. Mengidentifikasi keberlanutan akuntansi, laba atau rugi dari investasi modal, legacie dari pendapatan, penggunaan untuk deferal expense, penghapusan dan akuisisi.
Meskipun riset ini membahas pentingnya informasu yang mengungkapkan bagi charities, tetapi lebih berkonsentrasi kepada auditing.
Ashford (1989)
Mengikuti publikasi dari original SORP 2 (1988), Ashford (a989)meninjau kembali perkiraan dari 56 charities, difokuskan kepada kebijakan akuntansi pendapatan dan pembelanjaan, akuntansi asset tetap, penilaian investasi dan legacies. Ashford mengilustrasikan dan menyesuaiakn dengan original SORP (1988), membuktikan 14 contoh dari praktek yang baik, dia menyimpulkan banyak charities yang melanjutkan untuk menggunakan praktek accounting yang meragukan, terutama dalam pengukuran akuntansi. Diantaranya adalah menyoroti bermacam-macam terminologi dan format yang dapat diambiluntuk akun pendapatan dan beanja. Membuat sulit untuk dimengerti dan signifikan dari hasil bersih, donasi dan investasi keuntungan dari pendapatan dan belanja walaupun secara langsung bertentangan dengan SORP, dan kebanyakan dari charities melanjutkan untuk mempelihatkan investasi atas harga sebenarnya dengan nilai pasar.
Gambling, Jones, Kunz dan Pendlebury (1990)
Gambling, (1990) membawa keluar sebuah survey cross section, menggunakan metode wawancara. Atas aplikasi dari SORP 2 dalam 6 charities, mereka bekerja di charities yang kecil (dengan dana £50.000 sampai £100.000) penelitian ini mengharapkan untuk memperkenalkan SORP asli untuk direkomendasikan.
Wawancara dilakukan bahwa charities tidak menerima manfaat dari penambahan panang dan kompleks dari pengungkapan original SORP. Memperlihatkan jumlah dari prinsip akuntansi dan kebijaksanaan SORP yang dicopy dari akun komersial.rekomendasi SORP untuk pengungkapan dari transaksi dengan trustee dan karyawan, berkenaan dengan komitmen dan juga mempertimbangkan oposisi.
Hines And jones (1992)
Sebuah studi dari charities yang besar tentang pelaporan selama tiga tahun dari 1988 sampai 1990 dilakukan oleh hines dan jones (1992) untuk menilai apakah sesuai atau tidak dengan SORP (1988) secara signifikan memiliki dampak dalam praktek akuntansi di
Hines dan jones menemukan penyesuaian dari seleksi original SORP sebagai rekomendasi utama untuk 75% dengan semua produksi dan income charities dan expenditure, neraca dan kebijakan akuntansi, catatan pengeluaran dana, namun kesimpulan dari penelitian ini tidak ada bukti bahwa original SORP memiliki pengaruh yang significan terhadap praktek akuntansi di Uk charities.
William and Palmer (1998)
Menggunakan metode bird dan morgan (1981) sebagai bencmark, william dan palmer menguji laporan keuangan dari 83 charities dalam klasifikasi besar, mediam dan kecil (25 diantaranya termasuk dalam study bird dan morgan-jones_. Objektifitas mereka menilai bagaimana praktek akuntansi di chariti berkembang seak 1970-an dan mengidentifikasi negara dari charity accounting sebelum pengenalan SORP revisi.
Wiliam dan palmer menyimpulkan bahwa ada kemajuan bagi charities yang besar untuk memperbaiki kualitas dari finansial reorting dan finansial statement yang disajikan dan informatif. Ditemukan bahwa treatmen untuk fixed asset berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan sejalan dengan dana penerimaan dan akun konsolidasi.dan disarankan untuk pertanggung awaban kemajuan kualitas pelaporan keuangan diaudit oleh auditor.
c. Latar Belakang Revisi SORP
Mengikuti kritik dari kelemahan dan penyesuaian untuk original SORP the CARC membuat exposure Draft untuk merevisi SORP 2 (CARC, 1993).dengan revisi ini pada oktober 1995, perubahan prinsip dan pemikiran yang direvisi adalah :
Keinginan untuk menghapuskan banyak alternativ treatmen pada original SORP (1998) untuk meningkatkan konsistensi dan mengurangi keragaman praktek akuntansi dan penyaiannya.
Pengakuan perkiraan komersial sebagai pemeliharaan modal tidak sesuai engan charities. Ini dilihat rekomendasi tradisional pendpatan dan belanja oleh pernyataan dari financial Aktivities (SOVA) untuk menyajikan gambaran yang lengkap dari charities pendapat dan aktivitas penerimaan dan modal.
Mengharuskan untuk investasi jangka panjang memperlihatkan nilai asset tetap sebesar harga pasar.
Pemurnian definisi dari pengumpulan dana, biaya administrasi dan publisitas sebagai biaya pendukung yang mengikuti biaya administrasi secara langsung berhubungan aktivitas charities.
d. Metode
Untuk menilai dampak revisi SORP 2 (1995) yang diperlukan pertama adalah memilih sampel dari laporan tahunan charitie selama periode keduanya sebelum (1994/1995) dan setelah (1996/1997) . studi ini berkonsentrasi kepada bentuk dan ketetapan dari laporan keuangan termasuk kedalam laporan tahunan. Pemilihan laporan tahunan sebelum penerbitan SORP revisi membolehkan perbandingan langsung . analisa laporan tahunan setelah revisi SORP memberikan pemahaman yang bisa diambil. Revisi SORP diterapkan disemua charities di
e. Hasil
Tabel 1 fokus kepada kunci dari rekomendasi yang termasuk kedalam keduanya original dan revisi SOPR yang berhubungan dengan income dan expenditure, dan membandingkan dengan studi dari ashford, dan hines dan ones, bird dan morgan-jones dan wiliam dan palmer uga memperkenalkan pembahasan ini dari hasil , untuk setiap penilaian membantu kedua area menyesuaikan perbaikan dari waktu ke waktu.
Bird dan morgan jones menemukan bahwa 61% CHARITIES setuju laba dan rugi dipergunakan untuk investasi cadangan, kedua dari original dan revisis SORP merekomendasikan laba atau rugi dikumpulkan dan dinilai kembali atau dicadangkan untuk menjadi bagian penting pendanaan yang berhubungan dengan investasi dan asset. Original dan revisis SORP merekomendasikan akun dan catatn atas informasi dalam strukur pendanaan charities significant untuk setiap penyeimbangan dana. Ketika diungkapkan secara detail pergerakan dari dana utama, akan terlihat secara terpisah alokasi agregasi dana dan penelasan yang objektif dari transfer.
Original SORP (1988) termasuk kedalam penerimaan dan belanjua memperlihatkan sumber daya yang tersedia dalam charities dan pembelanjaan selama periode dengan analisa dalam sebuah charitie.
Original SORP merekomendasikan investasi termasuk kedalam neraca dan nilai sebasar harga pokok dan pasar. Jika investasi dicata sebesar harga perolehan, maka harga pasar diungkapkan dalam catatan, studi sebelumnya menemukan rekomendasi ini. Dalam SORP yang direvisis merekomendasikan investasi termasuk kedalam nilai pasar yang berdasarkan nilai pasar yang disajikan secara benar dan fair dan mempelihatkan nilai asset yang ada dalam charities. Memberikan trustee adminstrasi portfolio dari investasi asset untuk menggunakan investasi tanpa resiko (biaya historis memisahkan antara catatan dan pengungkapan).original dan revisi Sorp menerima prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Original dan revisi SORP mengembangkan kemajuan antara informasi sebuah pengungkapan charities memberikan gambaran yang lebih dari aktivitas perusahaan, penambahan pengungkapan berhubungan dengan asset dan liabilitas pendanaan, struktur pendanaan, subsidiary dan kas (dana0 mengikuti kedua SORP.
Kebanyakan dari charities memegang dana dengan leluasa, dengan konswekwensi charities membutuhkan akun untuk biaya adminstrasi, kedua SORP membebaskan obligasi, asset dan hutang untuk dianalisa membaca peningkatan keuntungan dari karakter. Aset dan liabilitas menyaikan bermacam dana yang dapat menjelaskan analisa antara dana yang ada dan informasi yang diberikan. Oroginal SORP merekomendasikan pernyataan dari sumber daya dan aplikasi dana untuk persiapan memperlihatkan kas yang ada. Informasi ini sangat berguna daripada informasi pendapatan dan beban.. mengikuti SSAP 10 dan FRS 1, Revisi SORP merekomendasikan pernyataan casflow untuk mempersiapkan untuk semua chariti yang luas dengan objek generasi kas dan periode akuntansi.
Revisi SORP memperkenalkan SOFA berdasrkan pendapatan dan belanja secara tradisional dimana chartie sering menerima perkiraan yang tidak selalu tepat. Cadangan pajak untuk klaim dari pendapatan untuk kantor pajak dari laba perdagangan diambil untuk tujuan charities, membuktikan bahwa diluar perdagangan tujuan utam charitie adalah berhubungan dengan perdagangan , seperti biaya untuk pelayananm belanja dan pemiahan pengungkapan SOFA dan pendapatan dan belanja. Kedua SORP merekomendasikan bahwa total pendapatan untuk tahun berjalan bagi pegawai dan rata-rata jumlah pegawai dijelaskan dalam catatan atas laporan, dan revisi SORP merekomendasikan dana yang material antara yang dihasilkan chariti dan institusi yang lain, dianalisa dengan tepat dan menjelaskan SOFA dalam catatan perkiraan, atau memisahkan publikasi dan catatan . pendekatan yang dilakuakan sama dalam kedua SORP untuk penjelasan admisnistrasi, dana, biaya publisitas.
f. Kesimpulan
Area dari charitie accounting sangat luas sampai tahun 1980-an, dengan mengikuti laporan dari penelitian bird dan morgan-ones (1981). Hasil membuktikan bahwa charity account bergerak secara sigi\nfican sejak ahun 1980, dimana kemajuan terlihat dari penyesuaian dan praktek yang direkomendasikan, seperti contoh bird dan morgan menemukan bahwa aproxima survey terhadap penerimaan dan pembalikan.
Hasil ini menyarankan walaupun original SORP tidak memiliki kemajuan yang tinggi dan pengurangan dalam berbagai macam prinsip akuntansi, tetapi meiliki dampak sepanang waktu, keudian untuk SORP revisis menyajikan perubahan yang significan, penyesuaian yang komplit , dalam tiga dari sembila item yang dilaporkan dalam tabel 4. penyesuaiannya kurang dari 80% dengan pengungkapan yang tepat hanya 41% dengan biaya overhead. Memberikan hubungan untuk diadopsi dari tujuan original SORP. Dan memberikan beberapa rekomendasi seperti, berhubungan dengan SOFA,
Penelitian ini memfokuskan kepada pengumpul dana yang besar dimana generalisasi kelompok ni akan membuat berkelanjutan. Seperti pengadopsian rekomendasi sangat signifikan dan berbeda dengan perusahaan charities yang lebih kecil. Dengan pengaruh terhadap perbedaan dasar dari akuntability, sangat kecil untuk pengungkapan laporan tahunan dari charities. Studi ni membantu membuktikan pengertian yang komplit dari peran annual report dalam perseiaan informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar